BelajarInggris.net Tempat Kursus Bahasa Inggris Online cepat dan Mudah tanpa grammar Full Conversation / Percakapan Bersertifikat
Selamat Datang di Sastra Santri, Tempat Renungan, Diskusi, dan Aktualisasi Seorang Santri

Situs Universitas, Perlukah?

Belum lama ini sebuah media internasional Webometrics mengeluarkan peringkat situs terbaik di dunia. Situs milik 33 perguruan tinggi negeri dan swasta Indonesia masuk dalam kelompok 5.000 yang terbaik dari seluruh universitas di dunia. Hasil ini tidak jauh berbeda dengan pemeringkatan situs perguruan tinggi yang dilakukan Times Higher Education pada tahun 2007 dan 2008. Penyusunan ranking didasarkan pada empat unsur penilaian, yaitu visibilitas (V) yang menghitung berapa banyak link eksternal yang terkandung website tersebut, ukuran (S) yang menghitung jumlah halaman yang tertangkap oleh mesin pencari. Kemudian juga dihitung dari kekayaan file (R), meliputi file jenis PDF (adobe acrobat), "Adobe PostScript", "Word Document", dan PPT (Presentation Document), serta "Scholar" (Sc) yang diambil dari data situs mesin pencari Google Scholar terkait dengan tulisan-tulisan ilmiah dari perguruan tinggi bersangkutan.

Pemeringkatan ini dimaksudkan untuk mendorong peningkatan pemanfaatan teknologi informasi di kalangan perguruan tinggi. Diyakini atau tidak, keberadaan situs sangat diperlukan bagi kemajuan sebuah perguruan tinggi. Awalnya, situs memang hanya untuk kalangan internal, tetapi jika terus dikembangkan, situs ini sangat membantu sebuah universitas menjadi lebih menonjol. Situs merupakan tempat memubilkasikan apapun yang dihasilkan baik penelitian maupun kegiatan-kegiatan perguruan tinggi tersebut. Dapat dikatakan situs merupakan ”simbol aktifitas” perguruan tinggi. Jika situs perguruan tinggi tidak berkembang, aktivitas di kampus itu pun bisa dikatakan tidak berkembang. Permasalahan yang dihadapi situs perguruan tinggi rata-rata sama, yaitu kurang up-to-date. Hal ini karena masih banyak aktifitas yang dilakukan perguruan tinggi belum terserap dalam situs.

Untuk mengantisipasi permasalahan itu, perguruan tinggi pun perlu melibatkan mahasiswanya dalam mengelola situs tersebut. Dengan harapan, informasi yang disampaikan melalui situs tersebut terus diperbaharui. Keterlibatan mahasiswa merupakan ajang pembelajaran bagi mahasiswa untuk bersosialisasi, menulis, serta berorganisasi. Ketika mahasiswa dilibatkan dalam sebuah situs, secara tidak langsung dia akan belajar bagaimana wawancara dengan narasumber, menulis, dan berorganisasi. Sedangkan bagi perguruan tinggi, dengan adanya keterlibatan mahasiswa dalam mengelola situs, aktifitas-aktifitas yang telah dilakukan secara up-to-date akan terserap dalam situs.

Dengan dikeluarkannya peringkat tersebut menandakan bahwa situs memeiliki peranan penting bagi perguruan tinggi, apalagi dalam era masyarakat berbasis pengetahuan (knowledge-based society) seperti sekarang.

0 komentar:

Posting Komentar